Jumat, 21 Juni 2013

Firman: Adanya Bendol Bukan Berarti Persija Tidak Bisa Dikalahkan




Firman Utina menyebut permainan Persija Jakarta lebih berkembang di Putaran II. Motivasi bertanding dan pola permainan tim Macan Kemayoran sudah mulai menunjukkan progres. Hal itu, menurut gelandang Persib ini, salah satunya berkat kejeniusan seorang Benny Dollo.

Di Putaran II, Persija meraih 5 kemenangan, 2 hasil seri dan 1 kali kalah. Di luar penambahan pemain di kubu Persija, tangan dingin Bendol berperan penting atas kesuksesan tim ibukota tersebut. Dan Persib akan menantang pasukan Bendol, Sabtu (22/9) nanti di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Firman dan Bendol cukup dekat dan saling mengetahui karakter masing-masing. Kedua insan sepakbola kelahiran Manado ini sudah berjodoh sejak tahun 2000 di Persma Manado. Kemudian sama-sama bernaung di bawah bendera Persita Tangerang pada era 2002/03. Musim berikutnya Bendol ke Arema dan Firman bertahan di Tangerang. Selanjutnya, Bendol membawa Firman ke Arema pada musim 2005/06. Dan keduanya sama-sama kembali ke Persita tahun 2007/08.

“Bendol adalah tipe pelatih yang sangat mengerti pemain. Dia bisa membaca psikologi pemain dan bisa memotivasi. Dan dia itu pelatih yang banyak strategi,” ungkap Firman di Mess Persib, kemarin.

Firman menambahkan, bukan berarti dengan adanya Bendol di Persija timnya tidak bisa mengalahkan mereka. Satu hal penting yang perlu dikedepankan dalam seteru 2 tim yang lahir di era perserikatan ini adalah mental bertanding.

“Persija sebetulnya ancaman buat kita. Mereka bisa dapat poin di Persela. Tapi apapun itu semua, kita melihat ke tim kita sendiri. Dengan adanya Bendol bukan berarti kita tidak bisa mengalahkan mereka. Pokoknya besok itu yang penting adalah mental,” tegasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

thanks for all