Gelombang demonstrasi warga Brasil kian
meningkat selama turnamen Piala Konfederasi 2013. Ratusan ribu
demonstran turun ke jalan-jalan di kota-kota yang menjadi tempat
penyelenggaraan turnamen sepak bola tersebut.
Selain Piala Konfederasi, dalam 4 tahun
ke depan Negeri Samba masih memiliki 2 jadwal gelaran akbar olahraga.
Yakni menjadi tuan rumah Piala Dunia 2014 dan Olimpiade 2016. Pantas
saja jika Brasil tengah giat membangun sarana-sarana olahraga.
Pemain Persib Bandung asal Brasil,
Hilton Moreira, ikut angkat bicara terkait banyaknya demonstrasi di
negaranya. Hilton menilai hal itu terjadi akibat tingginya pajak bagi
warga Brasil.
Hilton melanjutkan, uang pajak tersebut
kemudian diinvestasikan pemerintah ke pembangunan stadion-stadion dan
sarana olah raga lainnya. Sedangkan pembangunan rumah sakit dan sarana
pendidikan tidak tersentuh. Akibatnya biaya pengobatan dan sekolah
melonjak tinggi, padahal warga sudah menyumbang pajak cukup tinggi untuk
negara.
“Banyak demo karena pajak di sana mahal,
bisa sampai 30 persen. Jadi kalau kamu gaji 1 juta, otomatis 300 ribu
dipotong untuk pajak. Dan pemerintah investasikan uang itu ke
(pembangunan) stadion. Tapi rumah sakit dan sekolah mahal sekali. Dan
biaya hidup di sana juga mahal,” jelas striker berkostum 8 ini saat
ditemui di Mess Persib, Rabu (19/6).
Kendati banyak demo dan aksi vandalisme
yang terjadi di kota-kota seperti Rio de Janeiro, Porto Alegre, Brasilia
maupun Sao Paulo, Hilton memiliki keyakinan turnamen Piala Konfederasi
bisa tetap terlaksana dengan baik. Begitu pula dengan gelaran Piala
Dunia tahun depan.
“Korupsi di sana ada juga tapi ada badan
intelejen yang mengawasi. Memang harusnya uang pajak bisa juga untuk
rumah sakit dan sekolah. Tapi Piala Konfederasi bisa terus jalan, demo
itu kan di luar lapangan. Dan saya yakin Piala Dunia juga tetap bisa
terselenggara di Brasil,” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
thanks for all