Review Dream House Days – Bangun Apartemen Impian Kamu Disini

Hendri Salim | On 04, Feb 2013

Ketika kita berbicara mengenai game dari Kairosoft biasanya kita sudah bisa berbicara mengenai sebuah game simulasi dengan kualitas yang baik dan gameplay yang super fun. Tapi kali ini Dream House Days direlease dengan strategi IAP sehingga tentu saja fans Kairosoft akan bertanya apakah ini akan mempengaruhi gamenya. Saya bisa bilang bahwa unsur funnya masih ada dan IAPnya juga tidak terlalu memaksa tapi ada beberapa hal yang saya rasa berbeda dibanding dengan seri Kairosoft sebelumnya.

Di game Dream House Days kamu akan berperan sebagai manager sebuah apartemen dimana kamu harus membuat apartemen tersebut terlihat menarik, penuh dengan penyewa dan juga menguntungkan. Uniknya adalah kamu juga bertanggung jawab atas kehidupan orang-orang yang tinggal di apartemen tersebut mulai dari karir sampai kehidupan cinta mereka.

Sebelum sampai situ kamu terlebih dahulu harus mendapatkan penyewa untuk apartemen dan hal itu bisa kamu lakukan dengan merancang dan juga meletakkan berbagai furniture untuk menarik penyewa. Kamu bisa mengatur dengan cukup detail mulai dari membangun dinding sampai mengatur layout ruangan. Setelah layout selesai maka selanjutnya adalah menaruh furniture mulai dari ranjang sampai dengan kulkas.

Kamu bisa menaruh sebanyak mungkin furniture tapi yang harus kamu perhatikan adalah biaya pemeliharaannya. Semakin banyak furniture tentunya biaya pemeliharaannya semakin besar perbulannya dan ini harus kamu bandingkan dengan biaya sewa yang dibayar. Beberapa benda juga tersedia secara terbatas sehingga kamu harus memutuskan mau ditaruh di kamar yang mana.

Tahap selanjutnya adalah mencari penyewa dengan menggunakan jasa iklan dan jika ada yang tertarik maka calon penyewa akan datang dan melihat-lihat kamar tersebut. Selanjutnya kamu dapat memilih untuk menerima penyewa mana (jika ada lebih dari 2 peminat). Ada dua resource penting dalam game Dream House Days, yang pertama adalah uang dan yang kedua adalah research point. Uang diperlukan untuk membayar pemeliharaan dan juga membeli beberapa item. Sedangkan research point digunakan untuk membuat furniture baru dan juga memasang iklan.

Seperti game Kairosoft lainnya kamu akan sedikit dibiarkan tanpa tutorial yang detail. Hal terseubt membuat saya sedikit struggling memahami apa yang terjadi di game ini, ditambah lagi memang Dream House Days merupakan game yang cukup kompleks. Setiap penyewa mempunyai status masing-masing yang mempengaruhi percintaan, pekerjaan dan juga dapat membantu kamu menemukan furniture baru. Mereka juga terkadang dapat meminta advise kepada kamu mengenai berbagai hal termasuk memutuskan mana pasangan yang akan dilamar. :)

Sistem IAP dalam game ini terbagi atas 2 pembelian besar. Yang pertama adalah menghilangkan iklan dalam game dan yang kedua adalah membeli ticket. Ticket ini dapat digunakan untuk memberikan kamu sebuah item (furniture, uang atau pakaian) dan juga dapat ditukar dengan research point secara acak. Sepanjang saya bermain saya tidak menemukan keharusan untuk membelinya apa lagi bagi mereka yang bermain santai.

Sayangnya fitur speed dimana kamu dapat mempercepat gamenya tidak tersedia sampai kamu membeli sesuatu di toko IAP. Masalahnya adalah game ini terasa lebih lambat dari pada seri-seri game lainnya, mungkin ini memang sengaja untuk mendorong pembelian IAP. Tapi jika kamu sabar menunggu maka kamu tidak akan membutuhkan fitur ini dan juga kamu akan diberikan ticket gratis yang diukur dari seberapa lama kamu bermain.

Overall Dream House Days terasa cukup solid seperti seri-seri sebelumnya tapi yah memang gameplaynya dirancang untuk mengambil keuntungan dari IAP. Kairosoft melakukannya dengan cara yang sangat halus, bahkan IAP hanya dapat dibeli di tahun ke 3 keatas. Dream House Days tetap pilihan yang solid bagi penggemar Kairosoft terutama dengan harganya yang free.

Google Play Link: Dream House Days, Free